TAUTOMER
Pada tulisan saya kali ini saya akan mencoba membagikan apa yang saya
pahami mengenai tautomer. Mari kita berangkat dari pengertian tautomer,
tautomer adalah suatu senyawa karbonil yang memiliki ikatan
dengan hydrogen alfa yang bersifat asam dan dapat berada dalam dua bentuk.
Lalu apa yang dimaksud dengan tautomerisasi? Nah
Tautomerisasi adalah Reaksi perubahannya
yang merupakan isomer-isomer yang berbeda satu dengan lainnya hanya pada posisi
ikatan rangkap dan sebuah atom hidrogen yang berhubungan,sebab atom hidrogen
yang berada dalam posisi yang berlainan, kedua bentuk tautomerik ini bukanlah
struktur resonansi, melainkan dua struktur berlainan yang berada dalam
kesetimbangan. Perlu untuk dipahami bahwa struktur-struktur resonansi berbeda
hanya dalam hal posisi elektron.
Yuk kita coba pahami mekanismenya,
Suatu rekasi pada senyawa dapat mengubah sifat
fisika ataupun kimia dari sebuah produk hasil reaksi. Nah, apa aja sih yang
dapat menyebabkan terjadinya efek tautomer ini? Berikut ini adalah :
a. ikatan hidrogen,
b. keelektronegatifan,
c. pH,
d. Pasangan elektron bebas,
e. resonansi pada aromatik
f. pelarut.
Secara umum dikenal proses tautomeri antara senyawa
karbonil yang mengandung hidrogen-α dengan bentuk enolnya.
Tautomer enol berasal
dari (-ena+-ol) yang berarti suatu alkohol vinilik, terbentuk
dengan serah terima sebuah hidrogen asam dari dari karbon α ke
oksigen karbonil. Pada bentuk enol struktur dari senyawa tidak
hanya memiliki ikatan rangkap berkonjugasi yang sedikit menambah kestabilan
tetapi juga memiliki susunan yang sedemikian rupa sehingga memungkinkan
terbentuknya ikatan hidrogen internal, yang membantu menstabilkan tautomer.
Sedangkan pada bentuk keto, senyawa
karbonil yang tidak memiliki hidrogen α tidak akan
bisa membentuk enol jadi nantinya hanya akan berada dalam
bentuk keto saja.
Untuk kesetimbangan keto-enol
sendiri, kestabilan yang paling terbesar adalah terdapat pada bentuk keto,
alasannya ialah bahwa energi ikatan C=C dan C-H dalam bentuk keto lebih
tinggi dari pada ikatan C=C dan O-H dalam bentuk enol. Jumlah energi ikat untuk deret tiga ikatan yang
pertama di atas adalah 360 kkal/mol dan untuk deret yang kedua adalah 345 kkal/mol.
Bentuk keto lebih stabil sekitar 15 kkal/mol. Jika R mengandung ikatan rangkap
yang dapat berkonjugasi dengan ikatan rangkap enol, jumlah enol menjadi besar
dan bahkan bisa menjadi domina. Dalam hal ini, stabilisasi
resonansi dari cincin aromatik lebih tinggi daripada selisih energi yang
menguntungkan bentuk keto dibandingkan enol. Aromatisitas hilang jika molekul
berada dalam bentuk keto oleh karena itu bentuk enol lebih disukai.
Pembentukan Keto_Enol
dipengaruhi oleh katalis asam dan katalis basa, dengan mekanisme sebagai
berikut..
Reaksi Katalis Asam
Reaksi Katalis Basa
Berikut ini contoh
tautomerisasi yang terjadi dari beberapa senyawa:
Pasangan
tautomer yang umum adalah:
· Keton-enol,
misal aseton
· Amida-asam
imidat
· Laktam-laktim
· Enamina-imina
· Enamina-enamina
Daftar Pustaka
Fessenden, J.S. Fessenden. 1986. Kimia Organik. Jakarta: Erlangga.
Hart. 2003. Kimia Organik Suatu Kuliah Singkat. Jakarta: Erlangga.
Terima kasih atas materinya yang sangat bermanfaat sekali
BalasHapusTerimakasih telah berkunjung, semoga bermanfaat. kalau ada yg belum jelas boleh ditanyakan ya. Sebisa mungkin saya akan menjawab sesuai kemampuan saya. Sekali lagi terimakasih :)
Hapusterimakasih atas materinya, menarik sekali dan sangat membantu..
BalasHapusTerimakasih telah berkunjung, semoga bermanfaat. kalau ada yg belum jelas boleh ditanyakan ya. Sebisa mungkin saya akan menjawab sesuai kemampuan saya. Sekali lagi terimakasih :)
HapusKerja bagus, Mino.
BalasHapusTapi, itu ada gambar yang buram.
Terimakasih telah berkunjung, semoga bermanfaat. kalau ada yg belum jelas boleh ditanyakan ya. Sebisa mungkin saya akan menjawab sesuai kemampuan saya. Sekali lagi terimakasih :)
HapusMengenai gambar akan segera saya perbaiki terimakasih
Terimakasih untuk informasinya, saya ingin menenyakan tentang kestabilan mana yang paling stabil antara bentuk keto dan enol, mengapa ya? terimakasih
BalasHapusTrimksh utk pertanyaannya..
HapusSaya akan mencoba menjawab pertanyaan saudara..
Jadi begini untuk kesetimbangan keto-enol sendiri, kestabilan yang paling terbesar adalah terdapat pada bentuk keto, alasannya ialah bahwa energi ikatan C=C dan C-H dalam bentuk keto lebih tinggi dari pada ikatan C=C dan O-H dalam bentuk enol. Dalam hal ini, stabilisasi resonansi dari cincin aromatik lebih tinggi daripada selisih energi yang menguntungkan bentuk keto dibandingkan enol. Aromatisitas hilang jika molekul berada dalam bentuk keto oleh karena itu bentuk enol lebih disukai krn kestabilannya.
Terimakasih infonya, sangat bermanfaat
BalasHapusSaya ingin menanyakan, apa perbedaan kestabilan pada bentuk keto-enol dan fenol-keto ?
Terimakasih telah berkunjung, semoga bermanfaat. kalau ada yg belum jelas boleh ditanyakan ya. Sebisa mungkin saya akan menjawab sesuai kemampuan saya. Sekali lagi terimakasih :)
HapusBetway Casino - Dr. Dr. MD
BalasHapusThe Betway casino offers a 용인 출장샵 diverse range of slots. The brand offers 포항 출장마사지 over 경산 출장샵 2000 casino 안양 출장마사지 games to players from all 제주 출장샵 over the globe. It offers a wide